Thursday, May 30, 2013

Menjaga Hijab


Menjaga hijab itu bukan suatu hal gampang. Padahal sudah jelas kita tau ‘dasar hukum’nya. Kadang kita berniat menjaga hijab. Kita bicara seadanya dengan teman atau rekan kerja. Tapi memang setan selalu membisik-bisikkan godaan ke manusia. Tidak rela manusia berjalan di jalan yang benar. Sehingga seseorang yang tadinya kita anggap teman, mendadak kita anggap lebih spesial. Berbicara mendayu-dayu, curhat bertambah dan bahayanya lagi itu curhat untuk lebih akrab. Padahal perkenalan itu tidak bertujuan untuk melangkah ke ‘jenjang’ berikutnya.
Berikut ini Dala post sebuah tulisan dari RISKA tentang Menjaga Hijab.
Di dalam Islam, pergaulan laki-laki dan perempuan sangatlah dijaga.
Kewajiban berjillbab, menundukkan pandangan, tidak *khalwat* (berduaan),
tidak *ikhtilath* (bercampur baur), tidak tunduk dalam berbicara
(mendayu-dayu) dan dorongan Islam untuk segera menikah, itu semua adalah
penjagaan tatanan kehidupan sosial muslim agar terjaga kehormatan dan
kemuliaannya. Kehormatan seorang muslim sangatlah dipelihara di dalam Islam,
sampai-sampai untuk mendekati zinanya saja sudah dilarang. *Dan janganlah
kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji
dan suatu jalan yang buruk.* (QS. Al Isra:32).
“Dia ikhwan ya? Tapi kok kalau bicara sama akhwat dekat sekali???,” tanya
seorang akhwat kepada temannya karena ia sering melihat seorang aktivis
rohis yang bila berbicara dengan lawan jenis, sangat dekat posisi tubuhnya.
“Mbak, akhwat yang itu sudah menikah? Kok akrab sekali sama ikhwan itu?,”
tanya sang mad’u kepada murabbinya karena ia sering melihat dua aktivis
rohis itu kemana-mana selalu bersama sehingga terlihat seperti pasangan yang
sudah menikah.
“Duh… ngeri, lihat itu… ikhwan-akhwat berbicaranya sangat dekat……,” ujar
seorang akhwat kepada juniornya, dengan wajah resah, ketika melihat
ikhwan-akhwat di depan masjid yang tak jauh beda seperti orang berpacaran.
“Si fulan itu ikhwan bukan yah? Kok kelakuannya begitu sama akhwat?,” tanya
seorang akhwat penuh keheranan.
Demikianlah kejadian yang sering dipertanyakan. Pelanggaran batas-batas
pergaulan ikhwan-akhwat masih saja terjadi dan hal itu bisa disebabkan
karena:
1. Belum mengetahui batas-batas pergaulan ikhwan-akhwat.
2. Sudah mengetahui, namun belum memahami.
3. Sudah mengetahui namun tidak mau mengamalkan.
4. Sudah mengetahui dan memahami, namun tergelincir karena lalai.
Dan bisa jadi kejadian itu disebabkan karena kita masih sibuk menghiasi
penampilan luar kita dengan jilbab lebar warna warni atau dengan berjanggut
dan celana mengatung, namun kita lupa menghiasi akhlak. Kita sibuk
berhiaskan simbol-simbol Islam namun lupa substansi Islam. Kita berkutat
menghafal materi Islam namun tidak fokus pada tataran pemahaman dan amal.
Sesungguhnya panggilan ‘ikhwan’ dan ‘akhwat’ adalah panggilan persaudaraan.
‘Ikhwan’ artinya adalah saudara laki-laki, dan ‘akhwat’ adalah saudara
perempuan. Namun di ruang lingkup aktivis rohis, ada dikhotomi bahwa gelar
itu ditujukan untuk orang-orang yang berjuang menegakkan agama-Nya, yang
islamnya shahih, syamil, lurus fikrahnya dan akhlaknya baik. Atau bisa
dikonotasikan dengan jamaah. Maka tidak heran bila terkadang dipertanyakan
ke-‘ikhwanan’-nya atau ke-‘akhwatan’-nya bila belum bisa menjaga batas-batas
pergaulan (hijab) ikhwan-akhwat.
*Aktivis sekuler tak lagi segan*
Seorang ustadz bercerita bahwa ada aktivis sekuler yang berkata kepadanya,
”Ustadz, dulu saya salut pada orang-orang rohis karena bisa menjaga
pergaulan ikhwan-akhwat, namun kini mereka sama saja dengan kami. Kami jadi
tak segan lagi.”
Ungkapan aktivis sekuler di atas dapat menohok kita selaku jundi-jundi yang
ingin memperjuangkan agama-Nya. Menjaga pergaulan dengan lawan jenis memang
bukanlah hal yang mudah karena fitrah laki-laki adalah mencintai wanita dan
demikian pula sebaliknya. Hanya dengan keimanan yang kokoh dan mujahadah
sajalah yang membuat seseorang dapat istiqomah menjaga batas-batas ini.
*Pelanggaran batas-batas pergaulan ikhwan-akhwat*
Berikut ini adalah pelanggaran-pelanggaran yang masih sering terjadi:
*1. Pulang Berdua*
Usai rapat acara rohis, karena pulang ke arah yang sama maka akhwat pulang
bersama di mobil ikhwan. Berdua saja. Dan musik yang diputar masih lagu dari
Peterpan pula ataupun lagu-lagu cinta lainnya.
*2. Rapat Berhadap-Hadapan*
Rapat dengan posisi berhadap-hadapan seperti ini sangatlah ‘cair’ dan rentan
akan timbulnya *ikhtilath*. Alangkah baiknya – bila belum mampu menggunakan
hijab – dibuat jarak yang cukup antara ikhwan dan akhwat.
*3. Tidak Menundukkan Pandangan (Gadhul Bashar)
*Bukankah ada pepatah yang mengatakan, “Dari mana datangnya cinta? Dari mata
turun ke hati”. Maka jangan kita ikuti seruan yang mengatakan, ”Ah, tidak
perlu *gadhul bashar*, yang penting kan jaga hati!” Namun, tentu aplikasinya
tidak harus dengan cara selalu menunduk ke tanah sampai-sampai menabrak
dinding. Mungkin dapat disiasati dengan melihat ujung-ujung jilbab atau mata
semu/samping.
*4. Duduk/ Jalan Berduaan*
Duduk berdua di taman kampus untuk berdiskusi Islam (mungkin). Namun apapun
alasannya, bukankah masyarakat kampus tidak ambil pusing dengan apa yang
sedang didiskusikan karena yang terlihat di mata mereka adalah aktivis
berduaan, titik. Maka menutup pintu fitnah ini adalah langkah terbaik kita.
*5. “Men-tek” Untuk Menikah*
“Bagaimana, ukh? Tapi nikahnya tiga tahun lagi. Habis, ana takut antum
diambil orang.” Sang ikhwan belum lulus kuliah sehingga ‘men-tek’ seorang
akhwat untuk menikah karena takut kehilangan, padahal tak jelas juga kapan
akan menikahnya. Hal ini sangatlah riskan.
*6. Telfon Tidak Urgen*
Menelfon dan mengobrol tak tentu arah, yang tak ada nilai urgensinya.
*7. SMS Tidak Urgen*
Saling berdialog via SMS mengenai hal-hal yang tak ada kaitannya dengan
da’wah, sampai-sampai pulsa habis sebelum waktunya.
*8. Berbicara Mendayu-Dayu*
“Deuu si akhiii, antum bisa aja deh…..” ucap sang akhwat kepada seorang
ikhwan sambil tertawa kecil dan terdengar sedikit manja.
*9. Bahasa Yang Akrab*
Via SMS, via kertas, via fax, via email ataupun via YM. Message yang
disampaikan begitu akrabnya, “Oke deh Pak fulan, nyang penting rapatnya
lancar khaaan. Kalau begitchu.., ngga usah ditunda lagi yah, otre deh :) .“
Meskipun sudah sering beraktivitas bersama, namun ikhwan-akhwat tetaplah
bukan sepasang suami isteri yang bisa mengakrabkan diri dengan bebasnya.
Walau ini hanya bahasa tulisan, namun dapat membekas di hati si penerima
ataupun si pengirim sendiri.
*10. Curhat*
“Duh, bagaimana ya…., ane bingung nih, banyak masalah begini … dan begitu,
akh….” Curhat berduaan akan menimbulkan kedekatan, lalu ikatan hati,
kemudian dapat menimbulkan permainan hati yang bisa menganggu tribulasi
da’wah. Apatah lagi bila yang dicurhatkan tidak ada sangkut pautnya dengan
da’wah.
*11 Yahoo Messenger/Chatting Yang Tidak Urgen*
YM termasuk fasilitas. Tidaklah berdosa bila ingin menyampaikan hal-hal
penting di sini. Namun menjadi bermasalah bila topik pembicaraan melebar
kemana-mana dan tidak fokus pada da’wah karena khalwat virtual bisa saja
terjadi.
*12. Bercanda ikhwan-akhwat*
“Biasa aza lagi, ukhtiii… hehehehe,” ujar seorang ikhwan sambil tertawa.
Bahkan mungkin karena terlalu banyak syetan di sekeliling, sang akhwat
hampir saja mencubit lengan sang ikhwan.
*Dalil untuk nomor 1-5: *
a. Rasulullah SAW bersabda, *”Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari
akhir, maka jangan sekali-kali dia bersendirian dengan seorang perempuan
yang tidak bersama mahramnya, karena yang ketiganya ialah syaitan.”*(HR.Ahmad)
b. Allah SWT berfirman, *“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman,
‘Hendaknya mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya……”*(QS.24: 30)
c. Allah SWT berfirman, *“Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklah
mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya……”* (QS.24: 31)
d. Rasulullah SAW bersabda, *“Pandangan mata adalah salah satu dari
panah-panah iblis, barangsiapa menundukkannya karena Allah, maka akan
dirasakan manisnya iman dalam hatinya.”*
e. Rasulullah saw. Bersabda, *”Wahai Ali, janganlah engkau ikuti pandangan
yang satu dengan pandangan yang lain. Engkau hanya boleh melakukan pandangan
yang pertama, sedang pandangan yang kedua adalah resiko bagimu.”* (HR Ahmad)
*Dalil untuk nomor 6-12: *
*”… Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah
orang yang ada penyakit di dalam hatinya…”* (Al Ahzab: 32)
Penutup
Di dalam Islam, pergaulan laki-laki dan perempuan sangatlah dijaga.
Kewajiban berjillbab, menundukkan pandangan, tidak *khalwat* (berduaan),
tidak *ikhtilath* (bercampur baur), tidak tunduk dalam berbicara
(mendayu-dayu) dan dorongan Islam untuk segera menikah, itu semua adalah
penjagaan tatanan kehidupan sosial muslim agar terjaga kehormatan dan
kemuliaannya.
Kehormatan seorang muslim sangatlah dipelihara di dalam Islam, sampai-sampai
untuk mendekati zinanya saja sudah dilarang. *“Dan janganlah kamu
mendekatizina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji
dan suatu jalan
yang buruk.” (QS. Al Isra:32).
Pelanggaran di atas dapat dikategorikan kepada hal-hal yang mendekati zina
karena jika dibiarkan, bukan tidak mungkin akan mengarah pada zina yang
sesungguhnya, na’udzubillah. Maka, bersama-sama kita saling menjaga
pergaulan ikhwan-akhwat. Wahai akhwat…., jagalah para ikhwan. Dan wahai
ikhwan…., jagalah para akhwat. Jagalah agar tidak terjerumus ke dalam
kategori mendekati zina.
“Ya Rabbi…, istiqomahkanlah kami di jalan-Mu. Jangan sampai kami tergelincir
ataupun terkena debu-debu yang dapat mengotori perjuangan kami di jalan-Mu,
yang jika saja Engkau tak tampakkan kesalahan-kesalahan itu pada kami
sekarang, niscaya kami tak menyadari kesalahan itu selamanya. Ampunilah kami
ya Allah…… Tolonglah kami membersihkannya hingga dapat bercahaya kembali
cermin hati kami. Kabulkanlah ya Allah… “
—- Wahai Insan, Mintalah Fatwa Pada Hatimu —-

kau cantik ukhty jika menjaga hijab mu ^_^

Assalamualaikum sahabat filla

Ukhty ku kau begitu cantik bahkan aku sendiri sesama akhwat iri pada mu karna kecantikan mu.

Apalagi kaum ikhwan yang melihat foto-foto mu di dunia maya betapa tergiurnya mereka melihat foto-foto mu.
ukhty biarlah hanya suami mu melihat keindahan yang ada pada dirimu

Ukhty ku kau teramat cantik sehingga kau di puja-puji dan banyak ikhwan yang mengagumi mu.
Biarlah hanya suami mu yang kelak memuji mu kau akan merasa ketentramaan yang dsayat di hati mu, bukan kehancuran yang menggoyahkan iman mu.

Ukhty ku kau bagaikan kado yang di bungkus dengan rapi saat kado, dan hadiah itu belum menjadi hak bagi yang berhak, , , , , 
kau buka dengan sendirinya ,

Jangan ukhty ku jangan, kau lakukan itu sungguh merugi untuk mu.
Biarkan kado indah itu hanya suami mu yang membukanya.
Biarkan kado indah itu kau persembah kan untuk suami mu.

ukhty saat kado itu tak terjamah oleh orang lain arjuna mu akan merasa bangga memiliki istri sholeh seperti mu
Arjuna mu bangga kau biasa menjaga hijab mu.
Bahkan bidadari surga akan iri pada mu.

Ukhty ku tahukah wanita adalah pembawa fitna saat kita tak menjaga hijab itu dengan baik.
Saat kita tak menjaga harga diri kita dengan baik.

Ukhty ku mungkin kau lupa dengan perintah Allah yang tercatan di ayat-ayat Al_Qur’an aku akan coba mengingatkan mu mungkin kau lupa.
Kau ingat kan ukhty ayat ini ?

Qullilmu’minaati yaghdhudhna min abshaarihinna wa yahpadzna puruujahunna walaa yubdiina ziinatahunna illaa maa dzhara minhaa walyadhribna bikhumurihinna ‘alaa juyuubihinna walaa yubdiina ziinatahunna illaa libu’uulatihinna ..

“ Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka ….(QS. An-Nur : 31)

Ingat kan ukhty maksud ayat ini ? 

Ayat menjelaskan tentang pandangan yang membangkitkan syahwat,
Nah bukankah foto-foto mu cantik ukhty ikhwan – ikhwan yang memandang bisa berdosa.

Ukhty ku sang Robbi mu menyuruh mu untuk menutipi aurat mu .

Meskipun di dunia maya hanya foto-foto mu, tapi foto mu terlalu cantik untuk kau pajangkan di dunia maya
Bukan hanya 1juta ikhwan yang melihat foto-foto mu bahkan lebih.

Ukhty ku sang Robbi mu menyangi mu Robbi mu tak ingin kau teremehkan , calar, bahkan di jadikan pajangan yang bukan mahram untuk mu.

Subhanallah ukhty AlLAH teramat menyayangi Kita sehingga ia telah memberikan apa yang tidak kita minta.

apa pernah kita meminta untuk di beri tubuh yang sempurna ?
Mata yang indah ?
rambut yang indah ?
hidung mancung ?
bahkan kulit putih mu ?

Tidak kan ?

Tapi Robbi mu memberikan dan menitipkannya kepada mu .

Robbi mu teramat sayang kepada mu sehingga apa yang tidak kau pinta ia memberikan NYA kepada mu.

Tahukah ukhty ku semua yang ada di dunia ini hanya lah Amanah 

Apa kah kalian tidak sadar kalian telah lalai dalam menjalankan Amanah Allah

Subbahannallah Allah begitu baik,penyayang,pemurah,danmaha pengampun.

Ukhty ku ingatkah Imam Ali kw pernah berkata: 

“ Saya menemui Rasulullah SAW, dan saya melihat beliau dalam keadaan menangis, saya menanyakan penyebab beliau menangis. Rasulullah SAW berkata: 

“ Dalam malam mikraj, saya melihat sejumlah wanita-wanita dari umat saya sedang dalam azab yang sangat dahsyat. Salah satu dari mereka seorang wanita yang rambut kepalanya digantung dan dia adalah wanita yang tidak menutup rambutnya di depan non muhrim, demikian pula saya melihat seorang wanita yang memakan daging dirinya sendiri dan dia adalah wanita yang berhias dan mempercantik dirinya untuk orang lain. (Wasail, Jilid 14)


Ukhty jangan biarkan ikhwan-ikhwan lainnya melihat keindahan keindahan yang ada pada dirimu.
Karna kau amat beharga tak sembarangan orang yang dapat menyentuh mu.

Ukhty di sana arjuna mu menanti mu jangan biarkan hati nya teriris saat pujaan hatinya telah terja’mah oleh ikhwan lain.

Ukhty di sana arjuna mu menunggu mu dia telah menyiapkan iman nya untuk membimbing diri mu.

Ukhty di sana arjuna mu telah berikhtiar agar sang Penguasa jaga Raya segera mempertemukan diri mu dengan nya.

Jagalah cinta nya ukhty

Titipkanlah cinta mu kepada Allah.

Jangan biarkan ikhwan lainnya menjamah cinta suci mu.
Jagalah untuk suami mu arjuna yang kelak akan menjemput mu.

from : facebook ♥ dhedhe yanti ♥

Monday, May 20, 2013

Cerita Hidupku


Assalamualikum, inilah aku. Aku adalah seorang ikhwan yang telah 17 tahun hidup di dunia. Masih banyak hal dan misteri yang akan terjadi di kehidupanku yang akan datang. Dan aku punya banyak sahabat, teman dekat, dan teman-teman di kelas XI IPA disekolah ku. Dan tak terasa 2 minggu lagi akan terpisah. Rasanya sulit untuk berpisah, tapi ini lah kenyataan yang harus kami lalui dan harus kami jalani.
Kenangan indah ini, suka duka yang kami rasakan, dan perjuangan yang tlah kami lakukan akan selalu kami kenang

Rasanya baru kemarin kami berkumpul dan menyatu, tapi tak diduga telah hampir 1 tahun kami bersama. Banyak cerita yang mungkin tak mampu kami definisikan dalam kata-kata. Dan disinilah tempat kami berkumpul, disinilah kami berbagi, disinilah perjuangan kami. Dan disinilah cerita dan kenangan kami. Tulisan ini mungkin tak akan mampu mewakili perasaan erat yang terjalin selama ini.

”MENGHITUNG HARI”, mungkin inilah kata yang tepat untuk mewakili keadaan saat ini, tapi aku lebih setuju dengan kata “INGATLAH HARI INI”
”MENGHITUNG HARI”, inilah tulisan yang dibuat oleh temanku di dalam blognya. Tapi, “INGATLAH HARI INI” adalah tulisan dan judul blog yang kubuat saat ini.

Kamu sangat berarti
Istimewa di hati
Selamanya rasa ini

Jika tua nanti kita telah hidup masing-masing
Ingatlah Hari Ini

DRAMA KOREA MERUSAK REMAJA MUSLIM


Siapa yang tidak kenal dengan Lee Min Ho atau Kim Bum? Mereka adalah pria-pria tampan pemeran drama korea Boys Before Flower, sebuah film yang mengadopsi cerita Hana Yori Dango (versi jepang) atau yang biasa disebut meteor garden (versi Taiwan), drama ini menjadi populer di kalangan remaja. Alur cerita yang fokus, tidak bertele-tele, juga unik dan kreatif, serta karakter tokoh utamanya yang sangat ideal di mata remaja menjadikan drama ini banyak disukai remaja, khususnya remaja wanita.

    Sejak kemunculannya tahun 2004, drama korea kini telah mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia, khususnya kalangan remaja. Seperti Endless Love dan Full House yang pertama kali ditayangkan di layarkaca, kemudian ada Love to Kill, Princess Hour, Winter Sonata, Only You, Stained Glass Windows, Summer Scent, Sassy Girls Chun Yang, The Super Rookie, My Name Kim San Sun, Love Story in Harvard, Jewel in the Palace, Mars, Hot Shot, dan lain-lain.
Di tahun 2011, drama korea kembali menjamur di layar kaca. Indosiar merupakan satu-satunya stasiun TV swasta yang selalu menyiarkan drama-drama korea. Bahkan sekarang ini drama korea dapat Anda saksikan mulai dari pukul 12.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB. Waktu yang begitu luar biasa jika Anda adalah penggemar drama-drama korea. Anda dapat menyaksikan tiga drama sekaligus selama lima jam.

Drama-drama korea yang pernah di putar itu sontak menjadi idola baru. Bukan hanya filmnya yang meraih rating tinggi, VCD dan lagu-lagu soundtracknya juga laris manis.
Para remaja yang sangat menggemari drama-drama korea tersebut bukan tanpa alasan, selain karena aktor dan aktris korea yang tampan dan cantik, romantisme yang disodorkan  dan  sangat dekat dengan kehidupan remaja juga menjadi daya tarik cukup kuat bagi sebuah melodrama. Remaja yang sedang dalam tahap bangkitnya insting seksualnya, memang sangat tertarik dengan drama-drama yang membahas tentang percintaan. Selain itu, kemampuan memancing emosi penonton dikemas secara kreatif dengan disertai soundtrack beraliran K-pop, juga menjadi ‘selling point’ drama-drama itu. Cukup menghibur karena bisa membuat penonton tertawa geli, juga menangis tersedu-sedu.

Begitu populernya drama korea di Indonesia, Tak ayal banyak kaum hawa terutama remaja muslim yang berusaha mencitrakan dirinya seperti tokoh itu. Mereka tidak sungkan untuk mengikuti polah tingkah laku tokoh-tokoh idola mereka. Terlebih para ABG yang sedang dalam masa pencarian dan panutan, sehingga akhirnya mereka meniru semua yang ada dalam drama-drama korea tersebut, mulai dari gaya berbusana, gaya mengekspresikan cinta, pola pergaulan, sampai gaya berpikir yang semuanya bertentangan dengan islam. Karena drama-drama korea tersebut lahir dari peradaban non muslim yang bermuatan ideologi kapitalis-sekuler dan mendewakan kebebasan dalam berbuat dan berpikir selama tidak mengganggu oranglain.

Jika menonton drama atau film hanya untuk menghilangkan stress dan sebagai hiburan semata, tidaklah mengapa. Asal jangan berlebihan dan meniru gaya hidup atau adegan-adegannya yang tidak selaras dengan islam. Remaja muslim tidak boleh punya mental bebek yang tidak jelas jati dirinya dan gampang ikut terbawa arus hanya agar mendapatkan eksistensi diri. Sehingga dengan tegas Rasulullah SAW mengatakan “Barang siapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk golongannya”, Rasulullah SAW. melarang umatnya tasyabbuh biqaumin (menyerupai suatu kaum). Yang dimaksud dengan menyerupai disini adalah mengamalkan suatu amalan yang menjadi ajaran agama lain padahal islam telah mengajarkannya. Sedangkan yang dimaksud suatu kaum adalah umat selain umat islam yang secara jelas menampakkan kekhasan dalam menampakkan ajaran mereka. Contohnya saja seperti gaya berbusana yang mengumbar aurat, pacaran, dan lain-lain yang dipertontonkan dalam drama-drama korea tersebut.

Sehingga, Remaja muslim haruslah waspada dan hati-hati.  Jangan asal menonton! Pilihlah tontonan yang bermanfaat dan tidak membawa mudharat serta  terus membentengi diri dengan keimanan dan mengkaji islam. Mau gaul? harus nyar'i..gaul syar'i hanya dengan Islam…
wallau'alam bishawab

Monday, May 13, 2013

Hukum Islam tentang pengurusan jenazah


A.    Hukum Pengurusan Jenazah
Kewajiban setiap muslim terhadap saudaranya meninggal dunia hukumnya kolektif/fardu kifayah
     B.    Tata Cara Pengurusan Jenazah
1.              Tata cara memandikan jenazah
a.       siapkan tempat yang layak.ruag tempat memandikan hendaknya terjaga dari  penglihatan orang yang lalu lalang dan merupakan tempat yang memberikan kehormatan bagi jenazah.
b.      siapkan peralata atou perlengkapannya antara lain tempat atou alas memandikan jenazah,air wadah secukupnya,sabun/pembersih,kapur barus,air mawar atou daun bidara agar tidak bau.
c.       orang yang berhak memandikan adalah mukhrim dari simayit seperti orang tua,suami,istri,anak,atou orang lain yang sejenis.
d.      dalam memandikan jenazah hendaknya mendahulukan anggota-anggota wudhu dan anggota Abadan yang sebelah kanan pada waktu mulai menyiramkan air.memandikan jenazah disunahkan tiga kali atau lebih.aurat tetap berlaku pada jenazah.
e.       syarat-syarat jenazah yg harus dimandikan
·   jenazah itu orang muslim/muslimat
·   jenazah itu bkn karena mati syahid(mati dalam peperangan membela agama)
·   badannya masih ada waloupun hanya sebagian yg tinggal(apabila karena kecelakaan/hilang)
cara memadikan jenazah tersebut:
·   jenazah ditempatkan ditempat yg terlindung dari matahari,hujan/pandangan orang banyak.jenazah ditempatkan pd tempat yg paling tinggi seperti dipan/balai-balai.
·   membaca bassmallah
·   jenazah diberi pakaian mandi(pakaian basahan)agar auratnya tetap tertutup seperti sarung/kain dan supaya mudah memandikannya.
·   membersihkan kotoran dan najis yang melekat pada anggota badan jenazah dengan sopan dan lemah lembut.
·   jenazah diangkat(agak didudukan)kemudian perutnya diurut supaya kotoran yg mungkin masih ada diperutnya dapat keluar serta bersihkan mulut,hidung dan telinganya,
·   kotoran yg ada pd kuku-kuku,jari tangan,dan kaki dibersihkan,termasuk kotoran yg ada dimulut dan gigi.
·   menyiramkan air keseluruh badan sampai merata dari atas kepala sampai kaki kemudian dibersihkan dengan sabun dan siram sampai bersih.
·   setelah diwudukan lalu disiram dengan air yg dicampur kapur barus,daun bidara,agar harum.air yg digunakan untuk memandikan jenazah hendaknya air yg sucu mensucikan.
·   dikeringkan dengan kain/handuk

2.     Tata Cara Mengafani Jenazah
a.      siapkan perlengkapan untuk mengafani yaitu sebagai berikut:
Kain kafan 3 helai untuk laki-laki,dan 5 helai untuk perempuan sesuain d       engan ukuran panjang badannya.
ü  Kapas secukupnya
ü  Bubuk cendana
ü  Minyak wangi

b.     Cara mengafani                                          
            kain kafan untuk mengafani jenazah palig sedikit satu lambar yg dapat digunakan untuk mpi enutupi seluruh tubuh jenazah,bagi laki-laki /wanita.akan tetapi jika mampu disunahakan untuk laki-laki 3 lambar kain kafan/helai kain tanpa baju dan sorban.masing-masing lapi menutupi seluruh tubuh laki-laki.sebagian dari ulama berpendapat bahwa 3 lapis itu terdiri dari izar (kain/alas mandi dan dua lapis yg menutupi tubuhnya.
            Kain kafan itu dihamparkan  sehelai-sehelai dan ditaburkan harumharuman seperti kapur barus.kemudian jenazah diletakan dihamparan kain kafan tersebut.kedua tangannya diletakan diatas dadanya dan tangan kana berada diatas tangan kiri.
            untuk jenazah wanita disunahkan untuk dikafani dengan 5 lembar kain,kain basahan,baju,tutup kepala,cadar dan kain yg menutupi seluruh tubuhnya.kain kafan yg untuk seluruh tubh dihamparkan,jenazah diletakan diatas kain setelah diberi harum-haruman.cara memakainya yaitu mula-mula dihamparkan kain untuk membungkus seluruh tubuh jenazah .setelah itu jenazah diletakkan diatasnya setelah kain tersebut diberi harum-haruman.kemudian,jenazah dipakaikan kain basahan (kain alas),baju,tutup kepala,dan cadar yang masing-masing diberi harum-haruman.selanjutnya,jenazah dibungkus seluruh tubuhnya dengan kain pembungkus.
            Catatan:Jika seseorang meninggal dalam keadaan sedang ihram ,baik ihram haji atau ihram umrah tidak ditaburi/diberi wangi-wangian dan tutup kepala.
           lubang lubang seperti lubang hidung dan lubang telinga disumpal dengan kafas.
            lapisi bagian-bagian tersebut dengan kafas.


 3.     Tata cara menyalatkan jenazah
Salat jenazah adalah salat yang dikerjakan sebanyak empat kali takbir dalam rangka mendo’akan orang muslim yang sudah meninggal.jenazah yang disalatkan ini adalah  yang telah dimandikan dan dikafani.adapun mengenai tatacara menyalatkan jenazah adalah sebagai berikut.
a.    Posisi kepala jenazah berada disebelah kanan .Iman mengahadap kerah kepala jenazah bila jenazah tersebut laki laki dan mengahadap kearah perut bagi jenazah perempuan.
b.   syarat orang yg melaksanakn shalat jenazah adalah menutup aurat,suci dari hadast besar dan hadast kecil,bersih badan,pakain,dan tempat dari najis serta menghadap kiblat.
c.    Jenazah telah dibuat dan dikafani.
d.   Letak jenazah berada didepan orang yg menyalatkan,kecuali pada shalat gaib.

e.    rukun shalat jenazah
        1)     Niat
        2)     Berdiri bagi yg mampu
        3)     Takbir empat kali

        4)     membaca surat al-fatihah

        5)     membaca salawat nabi

        6)     mendo’akan jenazah

        7)     memberi salam
Tata cara pelaksanaan shalat jenazah adalah sebagai berikut:
a.       mula-mula seluruh jemaah berdiri dengan niat melakukan shalat jenazah dengan 4 takbir
b.      kemudian takbirotul ihram yg pertama dan setelah takbir pertama membaca surat al-fatihah
c.       takbir yg kedua dan setelah takbir yang kedua memnbaca salawat nabi.
d.      takbir yang ketiga dan setelah takbir yg ketiga memnbaca do’a jenazah
Do’a yang dibaca setelah takbir ketiga dan keempat disesuaikan dengan jenis jenazahnya yaitu:
a.       apabila jenazahnya wanita ,maka damir (kata)hu diganti damir ha
b.      apabila jenazahnya dua orang,maka setiap damir kata hu digantii dengan damir huma
c.       apabila jenazahnya banyak,maka setiap damir kata hu digantii dengan damir huma
d.      Takbir yg keempat ,setelah takbir keempat membaca doa
e.       memperbanyak saf ,jika jumlah jemaah yang menyalatkan jenazah itu sedikit,lebih baik mereka dibagi 3 saf,apabila jemaah salat terdiri dari 4 orang,lebih baik dijadikan 2 saf,masing masing 2 orang,makruh jika dijadikan 3 saf karena ada saf yg hanya terdiri dari 1 orang.

4.  Tata cara menguburkan jenazah
Setelah selesai menyalatkan jenazah,maka hal terakhir yang harus dilakukan adalah menguburkan dan memakamkan jenazah .tata cara penguburan atau pemakaman jenazah adalah sebagai berikut:
a.       Tanah yang telah ditentukan sebagai kuburan digali dan dibuatkan liang lahat sepanjang badan jenazah.dalamnya tanah dibuat kira kira setinggi orang ditambah setengan lengan dan lebarnya kira kira satu meter.didasar lubang dibuat miring lebih dalam kerah kiblat.maksudnya adalh agar jasad tersebut tidak mudah dibongkar binatang.
b.      setelah sampai ditempat pemakaman,jenazah dimasukkan keliang lahat dengan posisi miring mengahadap kiblat.
c.       tali tali pengikat kain kafan dilepas ,pipi kanan dan ujung kaki ditempelkan pada tanah,setelah itu jenazah ditutup dengan papan kayu atau bambu.diatasnya ditimbun dengan tanah sampai galian laing kubur itu  rata.tinggikan kubur itu dari tanah biasa sekitar satu jengakal dan diatas kepal diberi tanda /nisan
d.      setelah selesai menguburkan ,dianjurkan berdoa,mendoakanmdan memohon ampunan untuk jenazah.
Tata karma yang sebaiknya dilakukan ketika akan menguburkan jenazah anata lain mengiringi jenazah dengan diam sambil berdo’a,tidak tturut mengiringi kecuali jika memungkinkan bagi perempuan,membaca salam ketika memasuki pemakaman,tidak duduk hingga jenazah diletakkan,membuat liang kubur yang baik dan dalam,orang yang turun kedalam kubur bukan orang yang berhadas besar ,tidak mengubur pada waktu yang terlarang,tidak meninggikan tanah kuburan terlalu tinggi,tidak duduk diatas kuburan,dan tidak berjalan-jalan diantara kuburan.
C.     HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGAN PENGURUSAN JENAZAH
Sebagai kerabat,teman dekat,akeluarga apalagi sesame muslim,hendaknya kita membiasakan bertakziah kepada keluarga yang sedang berduka cita .Takziah menurut bahasa artinya ialah menghibur.Takziah menurut istilah ialah mengunjungi keluarga yang meninggal dunia dengan maksud agar keluarga yang mendapat musibah dapat dihibur,diberikan keteguhan iman,Islam dan sabar menghadapi musibah serta berdo’a untuk orang yang meninggal dunia supaya diampuni segala dosa-dosa semasa hidupnya.Bertakziah hukumnya sunah dan merupaka salah satu hak seorang muslim terhadap muslim lainnya.

1.     Turut Belasungkawa(Takziah)
a.    memberikan bantuan kepada keluarga yang terkena musibah,baik bantuan moral maupun material untuk mengurangi beban kesulitan dan kesedihannya.
b.   jikan orang yang mendapat musibah  dekat dengan kita,hendaknya kita menghibur mereka agar tidak berlarut larut dalam duka dan mengajurkan kesabaran Karena semua manusia akan mengalami musibah .
c.    mengikuti shalat jenazah dan mendoakannya agar mendapat ampunan dari allah swt.dari segala dosannya.
d.   ikut mengantarkan jenazah ketempat pemakaman untuk menyaksikan penguburannya.
e.    tidak bicara keras ,bercanda,tertawa,atou sikap yang lain yang tidak terpuji.

2.     Ziarah kubur
Ziarah kubur bertujuan untuk mengingat kematian serta hari akhirat dimana manusi akan mendapatkan balasan yang sesuai dengan amal perbuatannya didunia.Ziarah kubur sangat dianjurkan.akan tetapi,apabila ziarah kubur ditujukan untuk mendapatkan berkah,minta do’a restu,atau wangsit,maka hal tersebut tidak dibolehkan(diharamkan). Ziarah kubur juga memiliki tata karma sebagai mana petunjuk yang diajarkan Rasulullah yakni sebagai berikut:
Tata karma ziarah kubur
a.       pada waktu masuk pemakaman pintu gerbang ,mengucapkan salm,karena kuburan tempat pemakaman jenazah manusia harus tetap dihormati dan dimuliiakan secara wajar.hal tersebut memiliki arti bahwa kuburan merupakn tempat kita mengingat akhirat dan tidak boleh disiasiakan.tetapi juga tidak boleh dipuja-puja.
b.      tidak boleh bernazar dengan niat tertentu yang berkaitan dengan takziah karena nazar hanya ditujukan kepada allah.
c.       tidak boleh mencium atau menyapu dengan tangan untuk minta berkah karena hal itu menjurus kerah kemusyrikan.
d.      membangun taman taman atau bangunan disekitar kuburan hukumnya makruh,baik didalam maupun diluar kuburan.
e.       menyampaikan doa doa kepada allah yang berisi memohonkan ampunan,rahmat dan keselamatan.
f.        tidak boleh menduduki kuburan 

edo's pages